Tulisan sebelumnya yang berjudul Laporan Kuartal Pertama 2012 saya tulis setelah melihat keadaan tiga bulan pertama di tahun ini. Ditambah sebuah buku kecil dari laporan unitlink salah satu perusahaan asuransi di Indonesia. Menginspirasi saya untuk mengulas kuartal pertama 2012.
Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah tindakan apa yang harus diambil seorang trader setelah memantau pergerakan harga, serta fundamental yang terjadi ? Perkembangan paling mutakhir adalah terpilihnya Hollande menyingkirkan Sarkozy sebagai Presiden Perancis berikutnya. Efeknya harga emas turun beserta mata uang Euro, dan mata uang lainnya terhadap Dolar Amerika. Bursa saham dunia juga dilanda penyakit ‘galau‘ karena paranoid terhadap bubarnya Zona Eropa.
Dan untuk menjawab pertanyaan diatas ? Tindakan yang harus diambil adalah menyesuaikan kemampuan trading anda dengan pasar. Maksudnya adalah jika anda seorang pemula, carilah tren besar. Dalam satu tahun katakanlah di pergerakan harga emas, paling banyak hanya ada dua sampai tiga tren besar entah itu naik atau turun. Kendala yang muncul adalah ujian kesabaran, karena jika tidak sabar, anda akan terjebak dalam fatamorgana tren harga.
Jika anda bukan pemula dan mencari keuntungan lebih, biasanya dianjurkan mencari fundamental penting dan atau analisa teknikal dalam skala waktu empat jam, harian atau bahkan mingguan. Kita namakan hal ini sebagai memanfaatkan momentum pasar. Momentum dapat muncul tetapi berbeda dari tren besar, biasanya berlangsung dalam waktu relatif lebih singkat. Tantangannya adalah ketamakan, serta fleksibilitas. Ada kalanya anda harus bertindak cepat dan tepat, di waktu lain anda diharuskan menunggu waktu yang tepat.
Setelah anda menentukan pilihan, muncul pertanyaan terakhir. Dimana pasar transaksinya, emas atau mata uang atau index ? Jika anda terbiasa melihat pergerakan dengan rentang lebar seperti emas, berarti inilah tempat anda. Jika anda terbiasa meilhat pergerakan mata uang dengan pergerakan teknikal, Yen Jepang dan Swiss Franc bisa dipilih. Atau jika anda menyukai kejutan Euro akan menjadi surga adrenalin anda. Selamat Trading !
Sebelumnya, Laporan Kuartal Pertama 2012, 17 April 2012
Tidak terasa Kuartal Pertama dari tahun 2012 ini sudah berlalu. Pertanyaannya, apa yang bisa kita pelajari dari tiga bulan tersebut ? Emas pada akhir Januari kemarin sempat naik karena spekulasi stimulus jilid tiga dari The Fed, saat Bernanke berbicara 25 Januari 2012.
Pada 29 Februari 2012, Ben Bernanke kembali berbicara dan menegaskan bahwa tidak akan ada Stimulus jilid tiga dalam waktu dekat, dan seketika itu harga emas ambruk dari kisaran 1790 ke 1690. Hari tersebut akan diingat banyak pelaku pasar karena hari tersebut menjadi momen dimana harga tertinggi dan terendah emas sepanjang bulan tersebut terjadi dalam hari yang sama. Dan akhir Maret lalu, Federal Open Market Comittee (FOMC) dalam catatan rapat mereka kembali menyatakan bahwa peluang untuk stimulus jilid tiga sangat kecil. Imbasnya Emas kembali sempat anjlok ke level 1612 USD/ Troyounce.
Pelajaran pertama yang bisa kita tarik adalah, Harga emas akan kembali naik jika stimulus jilid tiga dari The Fed berjalan. Jika masih sebatas spekulasi harga emas dan komoditas lainnya bisa kembali tertekan, namun jika stimulus jilid tiga dari The Fed berjalan maka tren pelemahan USD akan terjadi.
Kedua, selama Kuartal Pertama Tahun 2012 ini, Indeks Saham Amerika melejit kembali ke level-level penting sebelum krisis. Dow Jones diatas 13.000, S&P diatas 1.400, Nasdaq bahkan diatas 3.000, level sebelum terjadinya peristiwa “Bubble.com”. 13.000 di DJI & 1.400 di S&P berada di level sebelum krisis yang diakibatkan Lehmann Brothers. Peristiwa dimana Wall Street terangkat naik, diikuti bursa-bursa di negara lain, seperti Indonesia yang baru-baru ini menorehkan rekor IHSG di 4.215, disebabkan pengalihan risiko dari instrumen lain seperti logam mulia serta komoditas lainnya. Saham-saham yang murah dibeli, khususnya di Bursa Amerika. Saham Apple bahkan sempat menyentuh $600 per lembarnya, yang jika dihitung-hitung selama sepuluh tahun kebelakang memberikan imbal hasil lebih baik dari investasi emas.
Ketiga, Pemilu Presiden Di Amerika hampir selalu diawali dengan reli kenaikan Wall Street. Dan setiap reli pasti akan berakhir dengan Profit Taking. Menilik beberapa tahun terakhir, aksi Profit Taking disertai dengan berita fundamental yang memiliki dampak besar. Dan dari peristiwa diataslah yang biasanya membiayai kampanye Presiden Amerika.
Dari tiga hal diatas, muncullah pertanyaan kapan ? Kapan hal tersebut akan terjadi ? Pengalihan risiko telah terjadi dan kemungkinan akan terus terjadi minimal tiga bulan kedepan. Pemilu Presiden Amerika dijadwalkan pada bulan Oktober-November 2012, dan jika kita mencoba mereka-reka masalah waktunya, maka kemungkinan paling cepat bulan Juni-Juli bisa menjadi titik balik tren penguatan USD menjadi perlemahan USD. Sedangkan berita fundamental besar yang bisa memicu profit taking besar-besaran bisa terjadi di sekita bulan Mei, atau Agustus tahun ini.
Solusinya adalah tentukan pilihan anda, apakah hendak ikut tren atau berpartisipasi saat momen Profit Taking. Setelah membidik pilihan anda, amati dengan cermat, dan penuh kesabaran. Waspadai setiap keputusan rapat The Fed atau pernyataan Ben Bernanke !
Disclaimer
Tulisan ini diposisikan sebagai sebuah komunikasi pemasaran, tidak berisikan atau bersifat anjuran atau rekomendasi dalam berinvestasi atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Kegiatan di masa lalu tidak dapat dijadikan sebagai jaminan akan prediksi di masa yang akan datang. PT. MRG Mega Berjangka tidak ikut mempertimbangkan tujuan dan situasi keuangan Anda dalam berinvestasi. PT. MRG Mega Berjangka tidak membuat representasi dan tidak bertanggung jawab terhadap keakuratan atau kelengkapan terhadap informasi yang diberikan, juga tidak menjamin akan setiap kerugian yang timbul dari setiap investasi yang berdasar pada perkiraan, rekomendasi atau informasi lain yang disediakan oleh karyawan PT. MRG Mega Berjangka, pihak ketiga atau sebaliknya. Keterangan ini belum dipersiapkan sesuai dengan persyaratan hukum untuk mempromosikan riset investasi independen dan juga tidak ditujukan terhadap segala jenis larangan pada kesepakatan kedepannya dalam penyebaran riset investasi. Semua jenis keterangan diatas dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Setiap keterangan yang telah dibuat adalah secara personal oleh pembuat kebijakan ini dan bisa saja tidak berdasar pada kebijakan PT. MRG Mega Berjangka secara keseluruhan. Bentuk komunikasi ini tidak dibenarkan untuk disebarkan atau digunakan secara bebas tanpa ada perijinan dari PT. MRG Mega Berjangka.
Peringatan Resiko : CFD merupakan produk leverage, terdapat resiko tinggi yang bisa mengakibatkan hilangnya sebagian atau seluruh dana yang diinvestasikan. Oleh karena itu CFD ini terdapat kemungkinan tidak cocok untuk sebagian investor. Anda tidak dianjurkan untuk menanggung resiko kerugian melebihi angka yang telah Anda persiapkan untuk menanggung.