20 Februari telah berlalu, dan bagaimana kabar Yunani ? Kami dikantor menungu-nunggu perkembangan terkini dari pertemuan para petingi Uni Eropa di Brussel, Belgia. Kenyataannya harga tidak bergerak naik seperti yang diperkirakan jika terjadi kesepakatan mengenai dana talangan Yunani. Pokok permasalahannya terletak pada sebuah fakta, Eropa harus dengan hati besar mengakui bahwa Yunani telah bangkrut. Hal yang selama ini digembar-gemborkan jika Yunani gagal bayar maka dunia akan kacau, kemungkinan bisa menjadi kenyataan.
Namun disini titik baliknya, Pihak Uni Eropa disinyalir telah mempersiapkan diri jika Yunani bangkrut dan gagal bayar. Yunani dipastikan kepayahan memenuhi syarat yang diberikan Uni Eropa, dimana harus menekan rasio utang terhadap PDB hingga 120% pada 2020. Padahal dengan susutnya ekonomi Yunani sebesar 7% tahun lalu, membuat proses pemulihan Yunani semakin menyedihkan dan diperkirakan pada 2020 rasio utang terhadap PDB nya hanya bisa turun hingga angka 160%. Kemerosotan ini membuat dana talangan Uni Eropa harus ditingkatkan diatas bilangan 200 Milliar Euro, bukan 130 Milliar Euro seperti yang direncanakan. Skenario yang sepertinya memuluskan kebangkrutan Yunani.
Singkat kata berapapun dana yang disuntik akan menguap, dan faktanya dana suntikan juga terbatas. Suntikan yang diberikan ke Yunani hanya akan membuat Euro naik sesaat namun merosot dalam jangka waktu yang lama. Jika Yunani dibiarkan bangkrut, mungkin dunia harus berhadapan dengan sebuah momen mengerikan sepanjang sejarah ekonomi dunia, tetapi Euro akan semakin tangguh. Atau jangan-jangan cerita efek kebangkrutan Yunani selama ini dibesar-besarkan oleh pihak perbankan yang tidak mau dana mereka lenyap begitu saja ? Jika Yunani bangkrut, anda tetap harus berpegangan erat-erat ! Kita hanya bisa berandai-andai, sampai reaksi sesungguhnya tiba.
Strategi SELL Euro bisa dipakai di level-level resistance, seperti 1.3300 – 1.3500 – 1.3600, Selamat Trading !
Cerita Sebelumnya di 17 Februari 2012, Akankah EURO Bangkit ?
Data Amerika yang dirilis tadi malam, mulai dari ijin mendirikan bangunan, indeks manufaktur, klaim pengangguran, juga PPI dirilis cukup solid untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Amerika belakangan ini, meskipun diklaim masih rapuh oleh Bernanke. Bursa saham Amerika ikut terkena imbas positifnya.
Namun hal yang menarik terjadi saat rilis data terakhir jam 22.00 BBWI kemarin, mengenai indeks manufaktur. Faktanya sejak itu Dolar Amerika melemah, Euro yang sempat melewati level 1.3000 yakni ke 1.2972, terbang dan hinggap kembali di level 1.31xx. Ada dua alasan yang bisa saya berikan, yaitu pertama mengenai optimisme yang muncul bahwa kesepakatan Yunani akan bisa dicapai akhir pekan ini dan kekhawatiran munculnya kembali krisis kredit macet properti. Dua alasan tersebut sepertinya cukup untuk pelaku pasar kembali berspekulasi memborong EURO yang pada kemarin malam tergolong ‘murah’, karena berada di level support psikologis 1.3000.
Tetapi menurut pendapat saya, semua harga sedang bergerak ‘sideway’ sambil menunggu ‘Hari Penghakiman’ Yunani pada hari Senin, 20 Februari 2012 besok. Pertanyaan yang muncul yakni apakah Yunani masih layak dipertahankan di Zona Eropa akan segera terjawab. Di lain pihak penjualan surat utang jangka pendek Portugal berhasil menghimpun dana 3 Milliar Euro, tergolong sukses. Apakah berita-berita ini akan mengarah kepada suatu kesimpulan yang baik ? Mari kita tunggu bersama-sama jawabannya.
Secara teknikal pergerakan harga Euro kemarin membentuk candlestick harian berbentuk ‘Hammer’ sehingga mencuatkan asa penguatan Euro. Dalam jangka lebih panjang Euro tetap harus diwaspadai karena Krisis Utang Eropa masih terus berkobar dan jauh dari kata padam. Anda dan pelaku pasar memang bisa bosan dengan serial bersambung berjudul Krisis Eropa, namun bagapimanapun hanya orang bodohlah yang menganggap masalah Yunani tidak akan berdampak ke seluruh dunia. Perhatikan grafik Euro dibawah ! Rekomendasi saya tunggu sampai kejelasan berita di 20 Februari 2012 mengenai Eropa. Jika baik BUY Euro, dan jika buruk SELL Euro.
Disclaimer
Tulisan ini diposisikan sebagai sebuah komunikasi pemasaran, tidak berisikan atau bersifat anjuran atau rekomendasi dalam berinvestasi atau ajakan untuk setiap transaksi dalam instrumen keuangan. Kegiatan di masa lalu tidak dapat dijadikan sebagai jaminan akan prediksi di masa yang akan datang. PT. MRG Mega Berjangka tidak ikut mempertimbangkan tujuan dan situasi keuangan Anda dalam berinvestasi. PT. MRG Mega Berjangka tidak membuat representasi dan tidak bertanggung jawab terhadap keakuratan atau kelengkapan terhadap informasi yang diberikan, juga tidak menjamin akan setiap kerugian yang timbul dari setiap investasi yang berdasar pada perkiraan, rekomendasi atau informasi lain yang disediakan oleh karyawan PT. MRG Mega Berjangka, pihak ketiga atau sebaliknya. Keterangan ini belum dipersiapkan sesuai dengan persyaratan hukum untuk mempromosikan riset investasi independen dan juga tidak ditujukan terhadap segala jenis larangan pada kesepakatan kedepannya dalam penyebaran riset investasi. Semua jenis keterangan diatas dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya. Setiap keterangan yang telah dibuat adalah secara personal oleh pembuat kebijakan ini dan bisa saja tidak berdasar pada kebijakan PT. MRG Mega Berjangka secara keseluruhan. Bentuk komunikasi ini tidak dibenarkan untuk disebarkan atau digunakan secara bebas tanpa ada perijinan dari PT. MRG Mega Berjangka.
Peringatan Resiko : CFD merupakan produk leverage, terdapat resiko tinggi yang bisa mengakibatkan hilangnya sebagian atau seluruh dana yang diinvestasikan. Oleh karena itu CFD ini terdapat kemungkinan tidak cocok untuk sebagian investor. Anda tidak dianjurkan untuk menanggung resiko kerugian melebihi angka yang telah Anda persiapkan untuk menanggung.
Indonesia