Trading Dengan Mengukur Market Sentiment

Apa Itu Market Sentiment?

greed-fear-market

Bagaimana keadaan market hari ini? kira – kira bullish ataukah bearish? Pertanyaan tersebut sering kali menjadi perhatian kebanyakan trader sebelum memasuki pasar.

Terkadang market memang sukar untuk dipahami dan diprediksi, namun setiap trader mempunyai ide dan pandangannya masing-masing tentang bagaimana mereka mengasumsikan keadaan market. Dari perpaduan berbagai persepsi & pandangan trader itulah tercipta sebuah public sentiment yang biasa juga disebut market sentiment.

Setiap trader wajib mengetahui bahwa keseluruhan pergerakan market tercipta dari pandangan, ide dan opini sebagian besar pelaku pasar itu sendiri. Bukan karena pemberitaan yang tersebar ataupun naik turunnya chart. Berita hanyalah sebuah pemicu, sedangkan chart hanya menjelaskan animo pasar yang bereaksi menanggapi pemberitaan.

Faktanya kebanyakan trader lupa mengenai hal sederhana ini!

Bagaimana Memanfaatkan Market Sentiment yang Tercipta?

negative-market-sentiment-grows

Tahukah anda, bagaimana bermanfaatnya sebuah sentiment yang merupakan kecenderungan para pelaku pasar. Emosi ataupun ide yang paling banyak mendominasi merupakan petunjuk utama yang akan menjelaskan kemana market akan mengarah.

Sebagai seorang trader sudah tugas anda untuk mengukur bagaimana sebuah sentiment market tercipta. Dengan mengetahuinya barulah anda bisa bereaksi menanggapi pergerakannya. Berikut beberapa indikator yang bisa membantu anda untuk memanfaatkan market sentiment yang tercipta.

Understanding the three Group

Untuk memahami pergerakan market kedepannya, anda terlebih dahulu harus mengetahui,siapa saja pemain yang mempunyai pengaruh dalam membentuk suatu sentiment pasar. Basically pelaku pasar sendiri dikelompokkan menjadi 3 kelompok utama:

  • Commercial traders (Hedgers)

Hedgers/commercial traders adalah bank atau perusahaan yang mencari perlindungan diri terhadap kemungkinan pergerakan harga yang tidak terduga guna menjaga nilai aset yang mereka miliki.

  • Non-commercial traders (Large Speculan)

Sedikit berlawanan dengan para hedgers yang tidak terlalu berambisi untuk menghasilkan keuntungan demi mempertahankan aset yang dimiliki, mereka yang disebut big spekulan cenderung melakukan aksi jual beli yang extreme sampai pergerakan harga berbalik dan mereka mendapatkan keuntungan penuh dari hal tersebut dan tidak tertarik untuk mempertahankan aset.

  • Retail traders (Small traders)

Para pemain kecil ataupun pedagang individu yang kerap kali merasa dipermainkan pasar. Sering kali mengambil posisi yang salah dari seharusnya, mencari level tertinggi dan terendah dari trend yang tercipta, oleh karena itu mereka biasanya sering kali mengalami kerugian.

The big Player is Determiner

Dua dari tiga pemain pasar bisa dikatakan sebagai suara major yang bisa mempengaruhi  sebuah sentiment market yang tercipta.

Dengan didukung oleh modal yang besar kedua pelaku pasar ini bisa mengontrol seberapa jauh mereka ingin membentuk sentiment yang akan terjadi nantinya.

Jika hedger cenderung mengambil posisi yang berlawanan arah untuk mencari nilai keseimbangan dengan tujuan mempertahankan aset, maka berbeda dengan para spekulan yang cenderung memainkan variable volume transaksi dengan tujuan memancing pasar untuk selalu berfluktuasi.

Semakin besar harga berfluktuasi maka semakin besar pula keuntungan yang mereka peroleh. Dengan jumlah modal yang lebih besar, para big spekulan biasanya sering malakukan aktivitas perdagangan diluar dugaan dan menyebabkan pasar bergerak dramatis. Dalam hal ini para retails trader biasanya disarankan untuk mengikuti pola pergerakan market yang diciptakan oleh para big player tersebut.

Expectation give away

Besarnya ekspektasi pada suatu jenis instrument akan terus meningkatkan nilainya. Berkaitan dengan prinsip ekonomi mengenai supply and demand.

Ekspektasi penawaran dan permintaan terhadap suatu jenis instrument yang diperdagangkan menciptakan suatu dinamika pergerakan harga yang variable, yaitu kondisi dimana terciptanya level tarik ulur harga yang bergerak sejalan dengan penawaran dan permintaan.

Suatu ekspektasi pasar yang berlebihan merupakan tempat dimana terjadinya persaingan antara penawaran dan permintaan  yang bisa mempengaruhi prilaku pemain pasar, baik individu ataupun kelompok gabungan untuk mengikuti suara dominan.

Saat terjadinya penawaran yang berkurang atau permintaan yang meningkat akibat ekspektasi pasar yang berlebihan, pergerakan harga akan mengalami perubahan drastis dalam kurun waktu yang cukup lama, karena dalam level ini semua pihak / pelaku pasar berusaha saling mengalahkan satu sama lain untuk mendapatkan sejumlah keuntungan.

Pemasok menginginkan harga lebih tinggi, dan permintaan yang lebih mendorong pergerakan harga menjadi lebih tinggi pula.

Ekspektasi yang tinggi akan memicu terciptanya reaksi berantai yang membentuk market sentiment dengan cepat.

COT – 1 of the best indicator of market sentiment

summary-market-sentiment

Seorang trader bisa mengukur sentiment market dari dua pemain besar ini melalui data yang disediakan oleh C.O.T  (commitment of trader). Data yang dirilis pada selasa dan jumat per minggunya melalui Commodity Futures Trading Commision (CFTC), membantu para trader untuk melacak dan memahami aktivitas dari para pelaku pasar yang mendominasi sehingga bisa memprediksi pergerakan market kedepannya.

Dengan memanfaatkan laporan yang dirilis COT, juga bisa sangat berguna bagai para trader untuk mengetahui titik reversal yang tercipta pada market.

Biasanya market sentiment yang terjadi akan bersifat positif apabila spekulan melakukan aksi long / buy sementara dan hedgers melakukan short / selling. Sebaliknya, jika spekulan melakukan short / sell dan hedgers melakukan long / buy maka pasar akan menghasilkan sentiment negative.

Indikator yang berasal dari informasi ini dapat memberikan trader pengetahuan mengenai kecendrungan prilaku pelaku pasar untuk memahami pergerakan market kedepannya.

Point Of view

Secara teoritis ada banyak hal dan faktor yang bisa mempengaruhi pergerakan market, namun faktanya pergerakan market sebenarnya merupakan hasil dan tindakan dari mayoritas pelaku pasar itu sendiri, dimana informasi yang dikeluarkan hanyalah berfungsi sebagai pemicu, apakah para pelaku pasar menanggapinya dengan sentiment posistif ataupun negatif.

Pentingya sentiment market bagi seorang trader bisa berfungsi sebagai acuan dalam melakukan prediksi atas fenomena yang terjadi di pasar.

Bagaimana menurut anda sendiri?