Straight Through Processing dalam Broker Forex

StraightThruProcessing

StraightThruProcessing

Industri forex yang saat ini menjadi industri dengan perputaran uang paling besar di dunia telah mengalami perkembangan yang sangat pesat.

Dalam beberapa tahun terakhir ada banyak diskusi yang terjadi tentang bagaimana seharusnya model bisnis yang layak digunakan oleh broker demi kebaikan investor.

Salah satu yang paling banyak diminati adalah model Straight Through Processing (STP) yang mendekati dengan model ECN namun bisa lebih memberikan beberapa keuntungan bagi klien dibanding model ECN.
 
Pada dasarnya ada 3 model yang saat ini digunakan oleh para broker di industri forex.

1. Market Maker
2. ECN
3. STP

Straight Through Processing model dinilai lebih banyak memberikan keuntungan dan kenyamanan di sisi klien dan inilah alasan kenapa para broker mulai menggunakan model ini. Termasuk salah satunya MRG Mega Berjangka yang menjadi broker STP satu-satunya di Indonesia.

 
Anatomi Market Forex

Market forex telah dikenal sebagai market terbesar dan beroperasi 24 jam tanpa henti. Namun apa yang terjadi dibalik chart trading Anda? Pernahkan Anda berpikir bagaimana dan kemana order transaksi trading yang anda lakukan dilempar? Dengan kata lain, jika anda melakukan SELL, siapa yang akan membelinya (BUY) ?

Lebih lanjut, apakah ini akan mempengaruhi hasil trading kita? Lalu apakah model trading yang seharusnya kita pilih?

Berikut adalah 3 model bisnis yang dipakai dalam industri forex dan perlu diketahui oleh para trader seperti Anda.

 
1. Market Maker
Broker forex yang mengadopsi bisnis model ini bertindak sebagai “lawan main” Anda. Jika anda melakukan buy EUR/USD, maka broker ini akan menjadi penjualnya (sell EUR/USD) dan sebaliknya.

Dengan sistem ini dikhawatirkan terjadi konflik kepentingan karena apabila Anda profit, maka broker anda yang akan membayar nya dan sebaliknya.

Inilah kenapa model ini dinilai akan merugikan trader apabila si trader mendapatkan profit secara signifikan dan terus menerus. Ada peluang bahwa broker ini akan melakukan cara-cara curang untuk mempersulit Anda.

 
2. ECN
ECN adalah singkatan dari Electronic Communication Network. Suatu sistem komputer yang digunakan untuk memfasilitasi transaksi finansial dari para bank, firma keuangan dan financial liquidity provider besar di dunia.

Di dalam model ECN ini anda akan melihat harga terbaik dari nilai beli (bid) dan nilai jual (ask) yang ada di market forex dunia, termasuk spread yang sangat rendah.

Namun sayangnya broker yang benar-benar menggunakan model ECN sangat jarang sekali. Bahkan broker yang mengklaim dirinya adalah broker ECN belum tentu benar-benar mengadopsi model ECN.

Model ECN ibaratnya adalah tempat bermain bagi pada lembaga finansial besar dan ternama. Tentunya juga nilai deposit yang dibutuhkan juga sangat besar sehingga kebanyakan hanya para hedge fund manager besar yang mampu bermain di dalamnya.

 
3. STP
STP adalah singkatan dari Straight Through Processing. Di dalam model STP ini, order transaksi akan dilempar ke bank-bank besar ataupun institusi keuangan besar yang bertindak sebagai liquidity provider.

Dalam model ini, resiko konflik kepentingan yang sudah kami terangkan di bagian broker Market Maker bisa dihilangkan sehinga klien bisa trading dengan nyaman.

Broker forex model ini akan mengutip keuntungan dari selisih spread dan charge komisi pada tiap transaksi trading yang Anda lakukan.
 
Askap STP

 
Inilah kenapa model STP dinilai lebih menguntungkan bagi trader daripada 2 model lainnya.

  1. Bisa dipastikan tidak ada konflik kepentingan.
  2. Model STP ini juga merupakan surga bagi para trader yang menggunakan teknik scalping (scalper) tanpa khawatir terjadinya requote dan slippage.

 
Kesimpulan dari Market Maker, ECN & STP

Ketiga model trading tersebut mempunyai pro dan kontra. Namun yang menjadi hal terpenting adalah kenyamanan trading.

Bagaimana dengan Anda? Manakah yang paling nyaman menurut Anda?