Perbedaan Reksadana, Trading Saham & Trading Forex

financial plan

Merencanakan keuangan anda adalah sebagian kunci dari kebahagiaan anda di hari tua kelak. Salah satunya adalah dengan berinvestasi sebagai jaminan hari tua anda.
 
Kenapa investasi?

Karena menabung saja tidak cukup.

Inflasi menyebabkan harga-harga barang yang anda beli selalu naik tiap tahunnya.

Jika Anda membeli sebuah roti seharga Rp 1000,- tahun lalu, maka tahun depan Anda dipastikan mengeluarkan Rp1100,- untuk membelinya .

Lalu bagaimana menyiasatinya?
Anda hanya perlu mencari investasi yang memberikan potensi keuntungan lebih dari 10% per tahun

“Bunga tabungan deposito hanya sekitar 7,5%, tidak dapat mengimbangi nilai inflasi Indonesia yang mencapai 8,7% – Data dari Bank indonesia
 
 

Perbedaan Reksadana, Trading Saham & Trading Forex

 
Reksadana
Anda menginvestasikan sejumlah dana kepada sebuah perusahaan pialang asset management.

Manager investasi dari perusahaan pialang tersebut akan menginvestasikannya ke beberapa portfolio investasi yang bisa berupa saham, obligasi / surat hutang negara (sukuk), deposito ataupun valuta asing (forex).

Untuk menikmati hasil, anda biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama (biasanya 5 tahun keatas).
 
Trading Saham
Anda menginvestasikan sejumlah dana untuk membeli saham / entitas dari perusahaan tertentu yang terdaftar di bursa efek indonesia. Kalau di negeri Paman Sam, bursa efek ini dikenal dengan nama Wall Street.

Untuk menikmati hasil, anda biasanya membutuhkan waktu yang cukup lama (biasanya 5 tahun keatas).
 
Trading Forex
Anda menginvestasikan sejumlah dana anda ke perputaran mata uang asing melalu perusahaan pialang forex (valuta asing).

Investasi online di mata uang ini dikenal sangat likuid / mudah dicairkan dan mempunyai potensi keuntungan yang tinggi dalam jangka pendek.
 
 

Top Trader Forex 2015

 

Trader ini berhasil membuat profit 54% dalam 6 bulan,
dengan rata-rata profit 9% per bulan.
 
Anda ingin menirunya?
 
Lebih lanjut >

 
 

Menyiasati Resiko Investasi

Semua bentuk investasi pasti ada resikonya. Tidak ada satupun investasi yang tidak mengandung resiko!
Bahkan Deposito-pun akan beresiko jika Bank-nya bangkrut. Ingat kasus BLBI?

Lalu bagaimana ketiga jenis investasi tersebut menyiasatinya?

Yang terpenting adalah bagaimana menurunkan tingkat resikonya?
 
 

Peranan Manager Investasi
di Reksadana, Trading Saham dan Trading Forex

 
Sebuah investasi tentunya akan lebih berhasil bila mempunyai seorang “nahkoda” yang handal.
Anda tentunya tidak mau menumpang sebuah pesawat yang dipilotin oleh seorang sopir angkot kan?

perbedaan reksadana saham forex

Begitupula dalam investasi…

Baik di Reksadana, Trading Saham maupun Trading Forex, mereka masing masing mempunyai seorang “spesialis” yang disebut sebagai manager investasi.

Manager investasi ini tidak main-main. Mereka adalah orang-orang pilihan dengan track-record tahunan dan terbukti mampu menjalankan investasi dengan menguntungkan.

Seorang manager investasi yang bertugas untuk mengelola dana investasi dari para nasabahnya. Nasabah tinggal tahu beres 🙂
 
 

Teknologi Copy Trade

 
Seiring perkembangan teknologi, muncul teknologi terbaru dalam trading forex yang bernama “Copy Trade”.

Copy Trade MRG Mega Berjangka memberikan Anda kemampuan untuk meniru (copy) trading yang dilakukan oleh para Top Trader yang telah menikmati sukses.

Bahkan dengan performa saat ini, investasi di Copy Trade menghasilkan keuntungan rata-rata sekitar 9% per bulan.
 
MRG Mega Berjangka copy trade

klik disini untuk melihat Top Trader 2015 saat ini