7 Langkah Awal Dalam Perencanaan Finansial

Langkah Finansial

Ehmmm kembali beraktivitas lagi…cari duit lagi…Trading lagi…well, profit lagi…semoga 😉

Seusai berlebaran pastinya dong sobat trader mulai mempersiapkan kembali segala aktivitas dan rutinitas seperti biasanya, bahkan dengan harapan segala sesuatunya akan menjadi jauh lebih baik lagi dari yang sudah sudah.

Begitupun dengan perencanaan finansial kedepannya. saya rasa setelah cukup banyak menghabiskan materi untuk persiapan lebaran, maka inilah saatnya untuk mereset ulang perencanaan finasial yang kita lakukan agar menjadi lebih baik lagi.

Membangun Perencanaan Finansial dengan lebih bijak.

Seperti anjuran para ahli yang menyimpulkan, bahwa kondisi finansial yang baik adalah kondisi dimana nilai pengeluaran bersifat lebih kecil dari pendapatan, sehingga minimal anda bisa menyimpan sekitar 20 % dari sisanya untuk tujuan lainnya.

Jujur saja menyisihkan sebagian dari pendapatan untuk suatu tujuan finansial dan perencanaan masa depan sungguh terdengar sangat menarik dan sangat masuk diakal bagi siapapun. Namun kenapa faktanya begitu sulit untuk dilakukan? Jangankan menyimpan bahkan terkadang nilai total pengeluaran bisa saja jauh melebihi pendapatan.

Bagi anda yang sedang berhemat dan sedang berencana melakukan perencanaan finasial dengan lebih bijak, berikut 7 langkah awal untuk melakukannya:

1. Mempunyai rekening tabungan terpisah

Yang pertama, setiap kali mendapatkan income pisahkan budget yang merupakan kebutuhan pokok anda perbulannya. Setelahnya segeralah transfer sisa dari perhitungan kebutuhan pokok tersebut kedalam rekening terpisah sebagai simpanan yang tidak boleh diganggu gugat. Hal ini bertujuan untuk melatih anda agar mempunyai pandangan tentang stabilitas keuangan yang anda miliki.

2. Membuat rincian pengeluaran

Adalah suatu kewajiban bagi anda untuk mengetahui kemana perginya setiap sen dari uang anda. Anda mungkin akan terperangah melihat berapa banyak dari total uang yang sering anda habiskan dengan kegiatan anda diluar yang sebenarnya tidak terlalu berguna. Dengan membuat rincian catatan pengeluaran anda bisa memantau manakah sekiranya dari pengeluaran tersebut yang terlalu banyak dan layak untuk dibatasi.

3. Simpan kembalian dari sisa uang yang anda keluarkan

Boleh jadi anda akan menerima kembalian setelah anda membayar pajak ataupun berbelanja di mini market. Jangan lupa, anda bisa memanfaatkan uang receh ini sebagai sebuah celengan yang akan menambah nilai simpanan anda. Anda bisa membawa dan menukarkannya di bank ketika celengan anda sudah penuh terisi dan langsung memasukannya kedalam tabungan anda.

4. Pikirkan juga mengenai tambahan extra

Bagi anda yang mempunyai penghasilan tambahan, itu bukan berarti anda bebas menghabiskannya tanpa adanya tujuan yang jelas. Segeralah masukan / transfer pendapatan extra anda kedalam tabungan sebelum anda berubah pikiran mengenainya.

5. Pangkas biaya yang tidak perlu

Percaya atau tidak anda berpotensi menghemat puluhan hingga ratusan juta Rupiah pertahunnya. Jika anda merasa selama ini kegiatan anda diluar banyak menggangu stabilitas finansial anda, maka jangan ragu untuk meninggalkannya. Mungkin sesekali tidak ada masalah sekedar nongkrong atau makan di restoran dan cafe – cafe lainnya untuk memenuhi hasrat anda. Namun jika anda menjadikannya kebiasaan, bayangkan berapa banyak yang anda akan habiskan pertahunnya?

6. Mulailah dengan mengatur target realistis

Untuk mengatur perencanaan finansial anda dengan bijak, anda bisa mulai menyisihkannya dengan nilai dan angggran yang kecil terlebih dahulu. Pastikan anda melakukannya dengan konsisten pada setiap bulannya, jangan sampai anda berpikir untuk tidak lagi menabung karena tidak mempunyai uang, Ex: Akan sulit bagi anda untuk menghemat sebesar 500ribu perbulannya jika anda berpenghasilan sekitar 1 juta, namun dengan nilai yang lebih kecil katakanlah 100ribu perbulannya akan membuat anda terbiasa melakukannya sedikit demi sedikit hingga menuju tahap yang lebih tinggi lagi.

7. Jangan lupa tingkatkan perencanaan finansial anda dengan berinvestasi.

Tingginya tingkat inflasi serta pengaruh harga berbagai kebutuhan bahan pokok yang semakin meningkat tiap tahunnya, lambat laun akan mengurangi dan membuat nilai dari tabungan anda semakin menyusut. Setelah anda terbiasa dengan menabung maka ini saatnya anda berpikir kelevel yang lebih tinggi lagi. Berbicara mengenai pengembangan aset keuangan, maka pilihan terbaiknya adalah dengan berinvestasi, dimana dalam hal ini anda akan mendapatkan nilai plus ataupun keuntungan dari setiap modal yang anda tanamkan. Yang perlu anda lakukan hanyalah perlu mencocokan nilai simpanan anda dengan jenis instrument investasi yang sesuai dengan tujuan anda.

Semakin dini kita memulai perencanaan finansial dengan lebih matang maka semakin cepat pula kita akan merasakan manfaatnya.

Bagaimana dengan anda? Sudahkah anda memulainya?