5 tahapan “How to Deal With Your Losing Trade”

Loss-Trading

Penghujung tahun semakin dekat, ada banyak cerita yang mungkin bisa anda kenang kembali dalam perjalanan trading anda ditahun ini, yang mungkin saja bisa anda jadikan sebagai pelajaran untuk menjadi lebih baik lagi ditahun berikutnya.

Berbicara mengenai pelajaran, salah satu proses pembelajaran  terbaik dalam trading adalah menerima kekalahan. Meskipun pada dasarnya hal tersebut merupakan hal normal yang terjadi, namun tentu saja tidak segampang itu menerimanya.

Menerima kekalahan tanpa harus kehilangan uang saja sudah cukup sulit – seperti kalah bertanding futsal dalam suatu turnamen atau kejuaraan misalnya, apalagi ketika anda harus melibatkan sesuatu yang berkaitan dengan uang.

Trading & Losing

Alasan utama dibalik mengapa seseorang sulit menerima kekalahan adalah terletak pada kurangnya pemahaman mengenai permasalahan psikologis yang mereka hadapi.

Berdasarkan hasil riset, orang – orang yang mengalami kekalahan cenderung dan sering kali membiarkan emosi negatif menguasai mereka hingga menyebabkan penderitaan dan keputusasaan.

Tidak terkecuali pada saat melakukan trading. Dimana sebagian besar para trader yang mengalami loss pada awalnya cenderung dihinggapi rasa kecewa, putus asa dan akhirnya menyerah.

Dalam dunia trading orang – orang seperti ini adalah tipikal orang – orang yang belum terlalu memahami apa itu psikologi trading dengan baik, yang pada akhirnya mereka akan berhenti dan keluar dari bisnis ini dengan cepat bahkan sebelum mereka bisa menghasilkan apa – apa.

5 Tahapan “How to deal with losing Trade”

Ada pepatah yang pernah mengatakan,

“jika anda tidak pernah jatuh maka anda tidak akan pernah belajar”. Dengan jatuh maka anda bisa belajar bagimana caranya untuk bangkit, berdiri dan melangkah lebih baik lagi.

Begitu juga dalam dunia trading, dimana dari kekalahan yang anda alami bisa dijadikan sebagai pelajaran berharga untuk bisa menjadi seorang trader yang lebih baik lagi kedepannya.

Berikut 5 tahapan bagaimana seorang trader pada akhirnya bisa menerima loss yang  mereka alami dan berakhir menjadi seorang trader professional.

Denial

Pada awalnya, lebih dari 95 % trader pasti akan mengalami loss. Dan tahapan pertama bagi seorang trader saat mengalami loss adalah tidak menerima kekalahan dan menyangkal bahwasannya itu terjadi karena kesalahan mereka.

Cenderung bermain gambling bukanlah kesalahan, tidak mungkin ada yang salah dengan cara kita melakukan trading. Kerugian yang terjadi tidak mungkin murni berasal dari diri kita! 😉

 Tidak ada salahnya jika anda merasa seperti itu, terutama jika anda baru memasuki bisnis ini. Para trader pada awalnya masih memiliki ego dan psikologi trading yang belum terkelola dengan baik.

Berangkat dari pengalaman loss yang cukup menyakitkan, sebagian trader mencoba melanjutkan ke level selanjutnya disaat sebagian lainnya mulai menyerah.

Depression

Trader yang mengalami kerugian pada tahapan pertama dan terus tetap bertrading hingga kembali mengalami kerugian akhirnya cenderung merasa depresi, karena uang yang dilibatkan tentunya bukanlah jumlah yang sedikit.

Pada tingkatan ini para trader mulai bertanya, apakah trading merupakan tipe bisnis ataupun investasi yang cocok bagi mereka? Dan mengapa hal ini kelihatannya terlalu sulit untuk dimengerti?

Disaat yang lainnya terus bergerak maju, maka sebagian lainnya tidak menemukan alasan yang cukup untuk tetap bertahan.

Dengan perasaan depresi yang semakin bergejolak, sebagian besar trader semakin ragu akan kapasitas mereka dalam bisnis ini. Hingga tidak jarang dari mereka yang mulai berpikir untuk mengejar dan mendapatkan keuntungan dari usaha ataupun bisnis lain selain trading online.

Rationalization

Setelah menyangkal dan merasa depresi dengan kerugian yang dialami, mereka yang terus bertrading dan mencoba lanjut pada tingkat selanjutnya dan mulai berpikir rasional.

Para trader yang terus lanjut sampai ke tingkat ini sudah mulai memahami arti pentingnya staregi trading yang sesuai. Bagaimana melakukan transaksi dengan mengikuti aturan dan rambu-rambu yang ada.

Namun sayangnya sikap rasional tersebut belum dilengkapi dengan psikologi trading yang matang. Meski mereka telah mengetahui dan mempelajari berbagai staregi trading namun dengan emosi yang masih menggebu – gebu mereka kerap melanggar aturan yang telah mereka buat sendiri, bahkan masih ada yang bertrading dengan membabi – buta.

Hingga pada akhirnya mereka menyadari bahwa mereka masih membuat kesalahan yang cukup fatal yang membuat mereka kembali loss lagi.

Acceptance

Pada titik ini, para trader telah melihat semua alasan baik internal maupun eksternal  yang menjadi kemungkinan penyebab kerugian mereka. Mulai dari pengaplikasian strategi trading, pemahaman resiko, kematangan psikologi ataupun faktor – faktor lainnya yang tidak dapat dihindari.

Para trader yang telah berulang kali mengalami kekalahan menyadari dan menerima bahwa kerugian dalam bertrading adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dengan mudah. Dan dengan ini setiap trader menemukan alasan untuk terus mendorong mereka agar bertrading dengan lebih baik lagi.

Trader yang akhirnya mencapai level ini, menerima bahwa mereka telah membuat beberapa kesalahan baik dari mereka ataupun hal – hal lain yang tidak dapat mereka kontrol.

Beberapa bahkan mengatakan bahwa pada level ini, trader yang bersedia menerima kekalahan mereka adalah sebuah pembelajaran dari rasa depresi dan sikap rasional yang diambil setelahnya.

Getting wise

Trader yang terus bermain hingga pada level ini memahami bahwasanya seorang trader yang sukses bukanlah mereka yang sama sekali tidak pernah mengalami kekalahan. Tetapi lebih kepada mereka yang bisa membuat nilai profit jauh lebih tinggi dan konsisten dibanding dengan nilai loss yang mereka alami.

Memahami bahwa ada faktor yang terjadi diluar kendali yang menyebakan mereka mengalami loss, para trader yang berada dalam kategori ini bermain dengan psikologi yang terkontrol dan berusaha membuat tradingan yang mereka lakukan jauh lebih efisien dari yang pernah mereka lakukan sebelumnya.

Dengan mental dan psikologi trading yang terlatih, para trader ini bisa menanggapi pergerakan market dengan lebih santai tanpa terpancing ego dan emosi semata.

Mereka yang melewati kategori ini adalah mereka para trader yang saat ini mampu meminimalisir resiko dan menghasilkan nilai profit yang tak terhingga.

Bottom Line

Kekalahan bukanlah satu – satunya alasan yang membuat anda harus menyerah dan menerima nasib. Dengan berbagai pengalaman dan proses yang telah anda lalui, bukan tidak mungkin hal tersebut membentuk karakter anda menjadi seorang trader yang lebih matang seperti halnya yang banyak dilalui oleh para profesional trader diluar sana.

Nah, berbicara mengenai kekalahan, bagi anda yang sering kali mengalami loss dan ingin mempelajari bagaimana karakteristik dan mental dari trader – trader berpengalaman saat mereka mengalami loss.

Anda bisa mencobanya melalui sosial trading. Perhatikan bagaimana sikap yang mereka ambil dalam menghadapi kekalahan dan merubahnya menjadi nilai profit yang menguntungkan.

Selamat Natal Bagi Anda yang merayakan, semoga damai Natal bersama kita semua 🙂

Register